Senin, 02 Mei 2016

Nurani Berbicara

Nuraniku

oleh: Saifudin Ahmad

Telah lama melupakan syukur, hati terasa keras & gersang..

Abjad-abjad yang tersusun rapi tak mampu terbaca oleh pikiran kotor. Kotoran nafsu, keinginan yang dipaksakan, terkesan memaksa Tuhan agar dikabulkan..
Jalani saja aturan main-Nya dan tunggu Tangan-Nya mengatur hidup yang kamu logikakan. Tak perlu khawatir tak perlu resah, kehidupan sudah di design sedemikian rupa agar kamu dewasa menghadapinya..
Panggil-panggil Dia segenap rasamu agar kamu terbelai oleh kelembutan-Nya. Rasakan-rasakan.. Rasa yang begitu indah dan menakjubkan bukan?
Sabar.. tunggu aja, pasti Dia Datang, karena Dia tak pernah mengingkari janji yang telah dijanjikan-Nya.. 



Terimakasih ya Rab, Engkau memberikan hamba nafas yang tak pernah Engkau menetapkan pajaknya..
Terimakasih ya Rab, Engkau memberikan kesehatan yang tak mampu ku beli..
Terimakasih ya Rab, Engkau menganugrahkan kepadaku seorang istri yang taat dan cantik..
Terimakasih ya Rab, Engkau titipkan kepadaku seorang anak yang lucu, cantik, manis lagi sehat..
Terimakasih ya Rab, Engkau berikan hamba peralatan lengkap untuk mencari rizqi yang Engkau telah tetapkan kepadaku..
Terimakasih ya Rab, Engkau memberikan segalanya kepadaku yang tak mampu aku hitung satu persatu.. Sungguh ku tak mampu menghitungnya..

Jika hamba-Mu ini kufur nikmat jangan Engkau siksa aku, ingatkanlah aku dengan kelembutan sifat-Mu ya Lathif..
Jika hamba-Mu ini tak pandai bersyukur jangan Engkau memarahiku, sentuhlah hatiku dengan hidayah-Mu ya Salam..
Maafkanlah hamba-Mu yang kotor ini, yang tak pantas menatap Wajah-Mu, yang bahkan tak pantas menerima ampunan-Mu.. Maafkanlah kelalaianku, hamba yang hina sekaligus faqir ilmu..


Kata Hati bukan Lidah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar